Pengertian COA Pada Accounting

Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai persamaan akuntansi. Akun-akun akan dikelompokkan dalam 5 kelompok besar yaitu: Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan dan Beban. Itu adalah pengelompokan secara garis besar.

Untuk dapat memberikan analisa yang lebih detail, perusahaan akan membuat pengelompokan-pengelompokan yang lebih detail. Untuk memudahkan pengelompokan kita menggunakan COA yang merupakan kependekan dari Charts of Accounts.

Kita dapat membuat pengelompokan-pengelompokan yang terperinci dengan menggunakan COA (Charts Of Accounts) dengan pola sebagai berikut:

Asset dimulai dengan digit 1

Misalnya:

-1011 Bank A

-1012 Bank B

-1110 Piutang Usaha Penjualan Barang

-1111 Piutang Usaha Penjualan Jasa

-1210 Piutang Karyawan Kewajiban

dimulai dengan digit 2

Misalnya:

-2011 Utang Bank

-2012 Utang ke perusahaan lain

-2100 Utang Gaji Ekuitas pemegang saham

dimulai dengan digit 3

Misalnya:

-3010 Modal Saham

-3100 Dividen

-3200 Laba Ditahan Pendapatan

dimulai dengan digit 4

Misalnya:

-4010 Pendapatan jasa

-4020 Pendapatan penjualan barang Beban

dimulai dengan digit 5

Misalnya:

-5010 Beban Gaji

-5011 Beban sewa

Panjang digit COA (Charts Of Accounts) bisa lebih panjang daripada contoh di atas tergantung seberapa detail akun yang diinginkan. Hindari pendetailan COA berdasarkan lokasi, kota, department, sales group dan lain-lain yang bisa membuat COA rumit. Jika kita menginginkan analisa per kota, per propinsi, per sales group, per cabang dan lain-lain, gunakanlah dimensi.

Related Articles

Comments