Kelebihan Dan Kekurangan Batrey Tanam

Baterai pada smartphone yang umum dipakai saat ini terdiri dari dua jenis baterai yaitu baterai Removable dan Non Removable. Baterai removable biasa disebut dengan baterai Li-ion kependekan dari Lithium Ion sedangkan baterai yang tertanam pada HP atau baterai non removable biasa disebut dengan baterai Li-po kependekan dari Lithium Polymer. Dalam membeli HP tentunya kamu juga harus memperhatikan jenis baterai yang digunakan oleh HP incaranmu. Karena setiap baterai pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

HP yang dari dahulu telah beredar memiliki baterai jenis removable yang dapat dibuka pasang secara manual. Namun pada smartphone-smartphone terbaru saat ini telah ramai bermunculan HP yang memakai jenis baterai tanam atau non removable yaitu baterai yang tertanam didalam HP dan tidak bisa dibongkar pasang sendiri secara manual. Meski baterai jenis ini masihlah dirasa asing namun baterai tanam juga memiliki kelebihan dan keunggulannya sendiri. Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan baterai tanam.

 

Baca juga:

Kelebihan Baterai Tanam

1. Daya Baterai yang Lebih Besar dan Tahan Lama

Baterai tanam memiliki keunggulan dalam daya baterai yang lebih besar dan tahan lama alias baterai tidak cepat low. Karena berfungsi sebagai baterai yang memang tidak untuk dibongkar pasang maka produsen memang memilih baterai yang tentunya memiliki keunggulan lebih dalam segi performa. Daya baterai yang tahan lama, durasi pemakaian pun dibutuhkan mengingat baterai ini akan terus terpakai selama HP tersebut berfungsi yang kemungkinan akan dipakai selama beberapa tahun.

 

Daya baterai pada baterai tanam bisa dua kali lipat dari baterai removable. Maka jika kamu melihat spesifikasi HP di pasaran akan sangat terlihat perbedaan daya baterai HP dengan baterai tanam dan dengan baterai cabutan. Tentu para pembeli akan lebih tertarik melihat spesifikasi HP dengan baterai tanam karena dayanya yang sangat besar dan durasi pemakaian yang panjang.

Baca juga: Cara Menghemat Baterai Android

2. Baterai Lebih Awet

 

Berbeda dengan baterai removable yang memang dikondisikan memiliki masa kadaluarsa tersendiri dibeberapa tahun pemakaian. Namun pada baterai tanam hal ini sangat diminimalisir sehingga penggunanya tidak harus repot karena permasalahan baterai yang sudah kadaluarsa performanya dan harus mengganti baterai baru. Bagi kamu yang sering kewalahan menggonta-ganti baterai tentunya ini menjadi solusi tersendiri. Kamu tidak perlu khawatir untuk sibuk mengganti baterai yang sudah menurun performanya. Karena baterai tanam akan berjalan sangat stabil dan jarang sekali terjadi masalah drop baterai.

Baca juga: Kelebihan Hp Cina

3. Body HP Slim

Hal yang tidak akan kamu dapatkan pada HP yang memakai baterai cabutan adalah body HP yang slim. Jika kamu melihat banyak HP di pasaran yang memiliki body super tipis maka sudah dipastikan bahwa HP tersebut menggunakan baterai tanam. Memakai baterai tanam memang sangat berpengaruh pada bentuk body HP karena baterai yang digunakan telah terpasang rapi pada mesin HP sehingga menghemat ruang dalam perangkat HP tersebut yang menjadikannya sebuah HP berbody tipis. Bagi kamu yang sangat memprioritaskan tampilan smartphone yang kalian miliki maka baterai tanam inilah yang akan menjadi faktor terciptanya desain yang indah pada HP yang kamu genggam.

Baca juga: Hp Baterai Awet

4. HP Lebih Kokoh dan Tidak Rentan Patah

Seperti yang kita ketahui sejak lama bahwa HP dengan baterai cabutan memungkinkan kita membongkar pasang casing bagian belakang. Tak jarang hal ini membuat kondisi HP menjadi rentan dan cepat rusak dalam segi fisik. Terlebih lagi resiko saat kamu membuka tutup casing untuk sekedar mengganti baterai, SIM card ataupun microSD. Banyak sekali HP dengan baterai cabutan yang sering mengalami dol pada bagian penutup casing, sehingga HP tidak dapat tertutup rapat seperti semula. Pada HP dengan baterai tanam, kamu tidak akan menemukan semua resiko tersebut. Pasalnya HP berbaterai tanam tidak akan bisa kamu utak-atik secara fisik. Keseluruhan body HP tersebut terpasang dengan baik dan rapat. Hal inilah yang membuat HP menjadi lebih kokoh dan tahan banting. Body yang rapat menjadi ekstra kekuatan bagi HP tersebut.

Baca juga: Cara Jailbreak iPhone

5. Mudah Mengganti SIM atau SDcard

Jika pada HP berbaterai cabutan kamu harus membuka casing untuk mengganti SIM card ataupun SDcard maka kamu tak perlu lagi melakukannya jika kamu menggunakan HP berbaterai tanam. Kamu akan disuguhkan dengan cara yang lebih simple karena baik SIM card dan SD card memiliki port diluar body yang biasanya terletak dibagian samping ataupun bagian bawah sisi HP. Lagi-lagi pemakaian baterai tanam membuat HP menjadi barang yang lebih simple untuk digunakan. Kamu tak memerlukan banyak waktu untuk mengganti perangkat pendukung smartphone kamu dan juga kamu dapat lakukan dimana saja pada keadaan apapun.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J1

6. Lebih Aman

Ternyata menggunakan HP berbaterai tanam dapat meningkatkan segi keamanan HP kamu. Hal ini sangat terasa disaat HP yang kamu miliki berpindah tangan, hilang atau dicuri. Kondisi baterai yang tertanam tidak akan memungkinkan orang yang menemukan atau yang mencuri HP kamu dapat mematikan HP kamu begitu saja seperti kasus-kasus yang terjadi pada HP berbaterai cabutan. Pastinya modus utama yang akan digunakan adalah mencabut baterai agar HP tidak dapat dilacak keberadaannya.

Namun karena baterai yang kamu gunakan adalah baterai tanam, maka opsi untuk mencabut baterai pun tak akan bisa dilakukan dan HP kamu berpotensi besar dapat ditemukan. Terlebih lagi bila homescreen kamu terkunci, karena untuk mereset ulang HP berbaterai tanam tidaklah mudah. Maka tak sembarang orang dapat mengutak-atiknya bila tidak mempelajari terlebih dahulu secara mendalam.

Related Articles

Comments