HTTPS Hotspot Login | Mikrotik

Selamat datang kembali di website asepit yang selalu memberikan informasi - informasi mengenai dunia teknologi khususnya pada bidang Komputer, Pemograman, dan juga Jaringan. Bagaimana kabar kalian semua, mudah mudahan dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dilancarkan rezekinya. Pembahasan kali ini mengenai cara setting HTTPS Hotspot login pada Mikrotik, yang dimana Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup banyak digunakan adalah Hotspot. Dengan adanya fitur ini user akan ditampilkan secara otomatis ke halaman Login dan mengharuskan untuk memasukkan username dan password yang akan digunakan sebagai kunci untuk masuk ke hotspot itu. Untuk dapat mengaktifkan fitur ini kita harus mengaktifkan port 443 pada Mikrotik dan menambahkan sertifikat SSL ( Secure Socket Layer ) / TLS ( Transport Layer Security ). Untuk cara konfigurasi nya perlu dilakukan 2 tahapan, yaitu yang pertama harus menambahkan SSL Certificate ke Mikrotik dan lanjut ke setting halaman login hotspot dengan menggunakan SSL Certificate tersebut. Cara membuat SSL Certificate bisa dibuat secara manual menggunakan fitur di Mikrotik atau bisa juga dengan Aplikasi OpenSSL. Berikut langkah -l angkah nya

1. Buat Certificate Authority ( CA ) berikut syntak nya

/certificate
add name=ca-template common-name=baseCamp key-usage=key-cert-sign,crl-sign-sign ca-template name=baseCamp

2. Sertifikat untuk Hotspot

/certificat
add name=Hotspot-template common-name=Hotspot
sign Hotspot-template ca=baseCamp name=Hotspot

3. Edit Sertifikat menjadi Trusted-Certificate

/certificate
set [find name=Hotspot] trusted=yes

Hasilnya bisa dilihat pada menu System -> Certicates maka akan tampil 2 role. Setelah pembuatan SSL Certificate lanjut untuk mengimplementasikan pada fitur Hotspot. 

1. Aktifkan terlebih dahulu service HTTPS pada menu IP -> Services -> tambahkan sertifikat yang telah dibuat sebelumnya pada ' Certificate '

2. Aktifkan HTTPS Login pada hotspot di menu ' Server Profile ' hotspot dan tambahkan juga sertifikat ke SSL Certifikat

3. Cek pada Servers maka akan terdapat flag ' S ' pada hotspot yang dibuat

Untuk menghindari SSL Redirect Warning pada saat mencoba akses website HTTPS maka harus menggunakan SSL Certificate dengan Trusted Certificate Authority, seperti RapidSSL, ComodoSSL, ThawteSSL dan yang lainnya. Karena Certificate Authority yang dibuat tidak dikenal oleh public serta dibuat sendiri menggunakan software OpenSSL dan fitur Certificate Mikrotik itu sendiri.

 

 

 

Mungkin hanya itu untuk pembahasan kali ini, mohon ma'af bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian yang disampaikan. Mudah - mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, Cukup sekian dan Terima Kasih. Jangan lupa kunjungi juga platform lainnya agar dapat sharing dan belajar bersama di

Youtube klik disini
Fans Page klik disini
Website klik disini

Sumber artikel : citraweb.com

Related Articles

Comments