DHCP-Client Internet Mikrotik

Ketika kita berlangganan sebuah ISP dan biasanya ada beberapa ISP yang memberikan DHCP-Client atau sering kita dengar dengan kata Obtain IP Address. DHCP Sebenarnya singkatan dari ( Dynamic Host Control Protocol ) yang berarti pemberian ip pada sebuah host/device yang secara dynamic atau otomatis. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan apabila kita menggunakan DHCP Pada jaringan

Kelebihan :

- Ketika konfigurasi sangat cepat

Kekurangan :

- Susah dimanage karena nama host tidak dibuat secara statik

- Susah dalam Melimit suatu atau 1 client

Untuk konfigurasinya pada mikrotik cekidot, 

Cek DHCP Client apakah sudah terdaftar atau belum 

> ip dhcp-client print

Maka akan keluat output seperti berikut ini :

Flags: X - disabled, I - invalid
 #   INTERFACE     USE-PEER-DNS ADD-DEFAULT-ROUTE STATUS        ADDRESS

Daftar DHCP-Client masih kosong, kita tambahkan DHCP-Client dengan syntak sebagai berikut :

> ip dhcp-client add interface=ether2 comment="dhcp-internet" disabled=no

Setelah DHCP-Client ditambahkan lalu jalankan cek print lagi

> ip dhcp-client print
Flags: X - disabled, I - invalid
 #   INTERFACE     USE-PEER-DNS ADD-DEFAULT-ROUTE STATUS        ADDRESS
 0   ;;; dhcp-internet
     ether2        yes          yes               bound         192.168.15.66/24

Bisa kita liha Mikrotik nya dapat IP Address secara otomatis dengan IP 192.168.15.66 nah untuk memastikan nya lagi kita bisa cek lewat ip address :

> ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 #   ADDRESS            NETWORK         INTERFACE
 0   192.168.1.1/24     192.168.1.0     ether3
 1 D 192.168.15.66/24   192.168.15.0    ether2

Biasanya DHCP-Client mensetup Gateway, DNS sehingga kita tidak perlu setting manual DNS dan Gatewaynya kita bisa mengetes dengan menjalankan ping ke salah satu website, contoh 

> ping detik.com
  SEQ HOST                                     SIZE TTL TIME  STATUS
    0 103.49.221.211                             56  54 28ms
    1 103.49.221.211                             56  54 26ms
    2 103.49.221.211                             56  54 26ms
    3 103.49.221.211                             56  54 25ms
    4 103.49.221.211                             56  54 28ms
    sent=5 received=5 packet-loss=0% min-rtt=25ms avg-rtt=26ms max-rtt=28ms

Ping respon dan reply sehingga Setting DHCP-Client pada mikrotik sudah terkonek Pada Internet, nah lalu gimana untuk ke client nya. 

Tambahkan NAT ( Network Address Translation ) dengan src-address dari ip lokal client dan action masquerade

ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.1.0/24 action=masquerade comment="nat internet"

Cek ping pada komputer client dengan menjalankan ping ke salah satu website lewat command promt

ping-detik

Selamat internet telah tersambung dengan menggunakan DHCP-Client pada mikrotik, demikian artikel nya semoga bermanfaat.

 

 

 

Related Articles

Comments