
Sebagai seorang akuntan kalian harus tau dasar - dasarnya akuntansi, artikel ini mungkin bisa membantu kalian dalam memahami dasar akuntansi. Mari kita bedah satu persatu ya, jadi 5 pedoman dasar akuntansi ini terdiri dari :
1. Pengertian Akuntansi
2. Menguasai Persamaan Akuntansi
3. Siklus Akuntansi
4. Akun-akun didalam akuntansi
5. Posisi-posisi Akun Tersebut
Nah itu adalah pedoman dasar akuntansi, sehingga kalo kalian sudah memahami apa aja 5 pedoman, mari kita jelaskan point - point nya.
1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah sebuah seni mencatat, mengidentifikasi, mengelompokan dan mengikhtisarkan setiap akun-akun untuk penyusunan laporan keuangan dengan tujuan untuk melihat kondisi keuangan suata perusahaan.
2. Persamaan Dasar Akuntansi
Akuntansi memiliki persamaan dasar atau rumus dasarnya, harusnya disemua perusahaan sama ya, Jadi persamaan dasar akuntansi itu adalah
HARTA = KEWAJIBAN ( UTANG ) + MODAL
Prinsip dasar akuntansi ini adalah pembukuan yang berpasang - pasangan yang dimana harus ada sebab maka ada akibat, misalkan perusahaan membeli kendaraan untuk menambah inventaris kantor maka secara penulisan diakuntasinya adalah perusahaan membeli kendaraan berarti asset kita bertambah dalam bentuk kendaraan lalu misalkan bayar nya menggunakan uang cash maka asset kas kita berkurang. Jadi misalkan nanti kalo ditanyakan oleh pemilik perusahaan kenapa uang kita berkurang ? nah kita bisa menjelaskan sebab akibatnya, dalam hal ini karena perusahaan membeli kendaraan.
Ini formula dasarnya ya, jadi kita harus bisa analisa ya ketika ada suatu sebab maka kita analisa misalkan harta kita bertambah secara default untuk HARTA jika bertambah itu di debet jika berkurang itu di kredit dan posisi saldo normalnya di debet, untuk UTANG jika bertambah utangnya di kredit dan jika berkurang utangnya di debet dan posisi saldo normalnya itu adalah kredit, MODAL jika bertambah itu di kredit dan jika berkurang itu di debet dan posisi saldo normal akun adalah kredit, PENDAPATAN jika bertambah pendapatannya maka di kredit dan jika berkurang pendapatannya maka di debet, posisi saldo normal akun adalah kredit, BEBAN/BIAYA jika bertambah maka di debet dan jika berkurang maka di kredit posisi saldo normal akun adalah debet.
3. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi biasanya tahapannya adalah sebagai berikut
- Bukti transaksi, kita lihat & kita identifikasikan
- Penjurnalan, semua yang kita identifikasi maka kita jurnal semuanya.
- Jurnal Penyesuaian yang dimana kita harus membuat jurnal penyesuaian untuk memeriksa mana saja yang tidak sesuai.
- Buku besar yang dimana tahapan - tahapan sebelumnya sudah selesai selanjutnya kita posting semuanya ke buku besar.
- Neraca Saldo yang dimana kita bisa mengetahui nilai akhir buku besar kas berapa, nilai akhir buku besar piutang berapa. Output dari neraca saldo ini harus balance karena kalo tidak balance maka kita tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya kita harus koreksi lagi di jurnal penyesuaian.
- Laporan Keuangan, didalam laporan keuangan harus ada 5 komponen diantaranya :
- Jurnal Penutup didalam jurnal penutup ini kita menutup terkait laba/rugi karena laporan laba/rugi itu bersifat akumulasi, setelah kita membuat Jurnal penutup maka Jurnal Penutup itu kita posting lagi ke buku besar kenapa karena kita akan membuat pembukuan periode baru / neraca awal. Nanti akan kembali lagi berulang lagi dari awal, dan seterusnya siklus berjalan seperti itu.
4. Akun-Akun
5. Posisi Akun - Akun
- Harta
- Kewajiban
- Modal
Demikianlah 5 pedoman dasar akuntansi, kutipan ini saya ambil dari beberapa reference youtube
- https://www.youtube.com/watch?v=jQ2vOo_lPdA
- https://www.youtube.com/watch?v=hD9jHl9bY4w
- https://www.youtube.com/watch?v=dVSU7umlNWA
Semoga bermanfaat ya bagi yang masih belajar akuntansi.
Comments