POJO Java

POJO ( Plaint Old Java Object ) adalah sebuah Object yang berdiri sendiri tidak bergantung pada defendency, atau class yang lain dan juga tidak mengextends ke class lain intinya berdiri sendiri. POJO ini sendiri sering digunakan sebagai model untuk sebuah data tertentu, nah untuk contoh kali ini saya menggunakan Android Studio untuk sampling POJO nya. 

Pojo_sample_model

Nah itu semua contoh dari POJO biasanya saya dijadikan 1 Folder supaya pemisah antara Model dan Activity karena POJO ini lebih kepada Model yang mendeklarasikan tipe-tipe data, setter dan getter. Berikut ini adalah hal - hal yang perlu di ketahui mengenai POJO ini.

#SETTER 

Setter adalah sebuah method yang terdapat dalam POJO yang berguna untuk membuat atau memberi nilai dari sebuah object. Berikut ini contoh pembuatan setter dalam POJO.

class Contact{
   private String first_name;
   private String last_name;

   public void setFirst_name(String first_name){
       this.first_name = first_name;
   }

   public void setLast_name(String last_name){
       this.last_name = last_name;
   }

}

Pada contoh di atas pada method setFirst_name untuk this.first_name adalah variabel yang mengacu pada private String first_name, dan untuk first_name adalah variabel yang mengacu pada parameter dari setFirst_name(String first_name).

#GETTER

Getter adalah sebuah methode yang berfungsi untuk mengambil niai dari sebuah Object yang telah kita berikan nilai, kita bisa lihat sikon kapan memanggil method setter dan getter. Berikut contoh pembuatan method Getter.

class Contact{
   private String first_name;
   private String last_name;

   public String getFirst_name(){
      return first_name;
   }

   public String getFirst_name(){
      return first_name;
   }

}

Pada getter ini setiap method selalu mereturn atau memiliki nilai kembalian dengan type data variabelnya.

package com.example.warkirasep.mobileparkingdki.model;

public class PayParking {
    String no_pol, cek_in, cek_out, tarif, jumlah, jenis_kendaraan, message;

    public String getMessage() {
        return message;
    }

    public void setMessage(String message) {
        this.message = message;
    }

    public String getJenis_kendaraan() {
        return jenis_kendaraan;
    }

    public void setJenis_kendaraan(String jenis_kendaraan) {
        this.jenis_kendaraan = jenis_kendaraan;
    }

    public String getJumlah() {
        return jumlah;
    }

    public void setJumlah(String jumlah) {
        this.jumlah = jumlah;
    }

    public String getNo_pol() {
        return no_pol;
    }

    public void setNo_pol(String no_pol) {
        this.no_pol = no_pol;
    }

    public String getCek_in() {
        return cek_in;
    }

    public void setCek_in(String cek_in) {
        this.cek_in = cek_in;
    }

    public String getCek_out() {
        return cek_out;
    }

    public void setCek_out(String cek_out) {
        this.cek_out = cek_out;
    }

    public String getTarif() {
        return tarif;
    }

    public void setTarif(String tarif) {
        this.tarif = tarif;
    }
}

Nah sekarang penggunaanya seperti ini.

class Main{
   public static void main(String[] args){
      Contact contact = new Contact();
      contact.setFirst_name("Ahmad");
      contact.setLast_name("Rosid");

      String data_contact = "Nama : " + contact.getFirst_name() + " " + user.getLast_name();
      System.out.println(data_user);
   }
}

Nah demikianlah artikelnya, semoga bermanfaat.

 

Related Articles

Comments