Otomatis Shutdown Linux Ketika Listrik Mati

Halo teman - teman semua, nah dikesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman dimana dengan innovasi saya sendiri yang dimana ada sebuah server dengan server dilokasi kantor yang dimana kita sebut ini mainframe biasanya. Beberapa keuntungan menggunakan server mainframe adalah sebagai berikut :

  1. Tidak terkena biaya colocation yang dimana jika kita menempatakan server di data center ini akan kena biaya colocation.
  2. Lebih cepat ketika jam operasional bermasalah karena lokasi server ada di ruangan tertentu biasanya.
  3. Ketika upgrade juga sangat mudah ngondisiinnya.

Namun seperti biasa jika ada kelebihan pasti ada kekurangannya, berikut beberapa kekurangannya :

  1. Garansi server hidup bisa di bawah 80% nan apalagi jika kondisi listrik yang sering mati misalnnya.
  2. Harus menyiapkan UPS untuk meminimalisir server mati langsung
  3. Data sangat rentan corrupt karena bisa terjadi kerusakan pada penyimpanan / hardisk jika sering mati listrik
  4. Jika jaringan kantor sangat penuh sehingga kecepatan internet menjadi lambat maka akan berpengaruh ketika user lain mengakses server kita lewat public

Mungkin itu adalah beberapa point yang saya ketahui namun mungkin kalo digali lagi masih banyak lagi ya. Di artikel kali ini untuk mengurangi beberapa resiko kekurangan salah satunya jika mati listrik misalkan beberapa daerah kadang suka ada yang mati listrik, misalkan kita sudah antisipasi dengan memasang UPS, namun UPS juga ada maksimal waktunya gak terlalu lama untuk bertahan, di artikel kali ini saya membuat script yang dimana jika listrik mati maka server akan otomatis shutdown dengan mengandalkan check ping status. Yang dimana jika ping status unrechable ataupun timeout maka server akan shutdown.

#!/bin/bash
ping -c1 8.8.8.8 > /dev/null
if [ $? -eq 0 ]
  then
    echo ok
    exit 0
  else
    /usr/sbin/shutdown -h now
fi

Di atas adalah script sederhananya yang dimana kalo saya jelaskan, pertama saya lakukan ping ke dns google yaitu 8.8.8.8 jika pingnya reply maka ke echo ok dan exit 0 namun selain dari itu maka server akan otomatis mati. Script ini bisa disimpan disebuah file misalkan menjadi script.sh yang dimana nanti akan dijalankan atau kita triger lewat crontab scheduler. 

Jika penasaran seperti apa cara kerjanya kalian bisa clone dari repo github yang sudah saya buatkan untuk linknya ada disini kalian bisa baca untuk panduannya, yang dimana intinya adalah autoshutdown linux ketika listrik mati. Kuncinya di baterai teman - teman, jadi baterainya pastikan yang lumayan sedikit lebih lama misalkan 10 menit keatas.

Related Articles

Comments