Mau Cloud Storage Gratis Berikut Beberapa Yang Bisa Jadi Alternatif Pilihan

Mungkin bagi kamu yang lagi susah cari alternative cloud gratis, mungkin dibawah ini bisa jadi pilihan cloud gratis.

  1. Google Drive: Google Drive menawarkan penyimpanan gratis awal sebesar 15 GB untuk setiap pengguna akun Google. Anda dapat menyimpan berbagai jenis file, seperti dokumen, foto, video, dan lainnya. Google Drive juga terintegrasi dengan Google Suite, yang memudahkan kolaborasi dan pengeditan dokumen secara bersama-sama. 

  2. Dropbox: Dropbox menyediakan penyimpanan gratis awal sebesar 2 GB untuk pengguna gratis. Anda dapat menyimpan dan mengakses file dari berbagai perangkat. Dropbox juga menyediakan fitur berbagi file dan folder untuk kolaborasi.

  3. Microsoft OneDrive: Microsoft OneDrive menawarkan penyimpanan gratis awal sebesar 5 GB. OneDrive terintegrasi dengan suite produktivitas Microsoft Office, memungkinkan pengeditan dokumen secara online dan berbagi file dengan orang lain.

  4. Box: Box memberikan penyimpanan gratis awal sebesar 10 GB untuk pengguna gratis. Layanan ini populer di kalangan bisnis dan menawarkan fitur kolaborasi yang kuat, seperti berbagi file, mengatur izin akses, dan komentar pada file.

  5. Mega: Mega memberikan penyimpanan gratis sebesar 20 GB pada akun gratis. Mega menekankan keamanan dengan enkripsi end-to-end, yang berarti file Anda dienkripsi sebelum dikirim ke server mereka.

  6. pCloud: pCloud menawarkan penyimpanan gratis awal sebesar 10 GB dengan opsi untuk memperluas ruang penyimpanan melalui tindakan tertentu, seperti mengundang teman atau menyelesaikan tugas tertentu.

  7. iCloud: iCloud adalah layanan cloud storage dari Apple yang menyediakan penyimpanan gratis awal sebesar 5 GB. Layanan ini terintegrasi dengan perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac, untuk menyinkronkan dan menyimpan data pengguna.

Penting untuk dicatat bahwa kapasitas penyimpanan gratis ini dapat berubah dari waktu ke waktu, dan beberapa layanan mungkin menawarkan kesempatan untuk memperoleh lebih banyak penyimpanan gratis melalui tindakan tertentu, seperti mengundang teman atau menyelesaikan tugas tertentu.

Namun diantara cloud gratis itu jika kalian sudah mampu beli server sendiri kita bisa membuat server cloud sendiri berikut beberapa alternativ aplikasi cloud server yang dimana biasanya jalannya di OS Linux.

  1. Nextcloud: Nextcloud adalah platform cloud storage dan kolaborasi sumber terbuka yang dapat dihosting sendiri. Dengan Nextcloud, Anda dapat mengatur server cloud pribadi Anda sendiri dan menyimpan, mengelola, dan berbagi file, kalender, kontak, dan banyak lagi. Nextcloud menyediakan versi Community Edition yang gratis dan memiliki fleksibilitas yang tinggi.

  2. ownCloud: ownCloud adalah platform cloud storage self-hosted yang serupa dengan Nextcloud. ownCloud menawarkan fitur-fitur seperti sinkronisasi file, kolaborasi, kalender, dan banyak lagi. Anda dapat mengunduh dan menginstal ownCloud di server Anda sendiri untuk memiliki kontrol penuh atas data Anda.

  3. Seafile: Seafile adalah platform cloud storage dan kolaborasi yang dapat dihosting sendiri. Dengan Seafile, Anda dapat mengatur server cloud pribadi untuk menyimpan dan berbagi file. Seafile menawarkan fitur sinkronisasi file yang cepat, pengaturan akses yang fleksibel, dan dukungan untuk kolaborasi tim.

  4. Pydio: Pydio (sebelumnya dikenal sebagai AjaXplorer) adalah aplikasi cloud storage sumber terbuka yang memungkinkan Anda untuk membangun layanan cloud sendiri. Pydio menyediakan fitur-fitur seperti sinkronisasi file, berbagi file dengan izin akses yang disesuaikan, dan integrasi dengan sistem penyimpanan yang ada.

  5. OpenStack Swift: OpenStack Swift adalah platform penyimpanan objek sumber terbuka yang dapat Anda gunakan untuk membangun layanan cloud storage. Dengan OpenStack Swift, Anda dapat menyimpan dan mengelola objek seperti file, gambar, dan video dengan skala yang sangat besar. Anda dapat menginstal dan mengonfigurasi OpenStack Swift di server Anda sendiri.

Perlu diingat bahwa mengelola server cloud sendiri membutuhkan pengetahuan teknis yang cukup, termasuk konfigurasi dan pemeliharaan server. Pastikan untuk membaca dokumentasi resmi dan mendapatkan pemahaman yang baik tentang pengoperasian dan keamanan sebelum memulai penggunaan aplikasi cloud self-hosted.

Di sesuaikan saja dengan kondisi kantor anda, jika sudah memenuhi dan berani untuk maintenance sendiri mending install di server sendiri namun jika belum memenuhi kita bisa berbayar namun yang berbayar ini biasanya sangat triki karena kita ketergantungan pembayaran biasanya tahunan renewalnya bahkan bisa bulanan. Tapi kelebihannya kita tidak perlu memikirkan repot - repot untuk memeliharanya/maintenancenya. Dan banyak lagi yang bisa digali kelebihan dan kekurangan.

Related Articles

Comments