Selamat datang kembali di website asepit yang selalu memberikan informasi - informasi mengenai dunia teknologi khusus nya pada bidang Komputer, Pemrograman, dan juga Jaringan. Bagaimana kabar kalian semua, mudah - mudahan dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dilancarkan rezeki serta puasa nya. Kali ini pembahasannya mengenai daftar manajer paket pada Linux, yang merupakan sebuah program yang memudahkan penggunanya dalam mengolah paket dengan memasang, memperbarui paket software secara otomatis, melacak dependensi, serta menghapusnya. Paket ini berisi metadata seperti nama software, nomor versi, vendor, serta dependensi yang diperlukan agar software dapat berjalan dengan lancar. Oke kita langsung ke pembahasannya
1. APT
APT ( Advance Package Tool ) merupakan manajer paket berbasis perintah utama pada sistem operasi Debian serta turunannya seperti distro lain yang berbasis Debian atau Ubuntu. APT dapat memungkinkan untuk menginstal, memperbarui, menghapus, dan masih banyak lagi. APT menyelesaikan masalah ketergantungan & mengambil paket yang diminta dari repo paket yang ditunjuk, APT medelegasikan instalasi aktual dan penghapusan paket ke dpkg. APT terutama digunakan oleh alat commandline, namun ada banyak alat GUI untuk mempermudah menggunakan APT tanpa mengetikkan baris perintah
2. YUM
YUM merupakan utilitas yang disediakan dalam sistem berbasis Red Hat Enterprise Linux ( RHEL ) untuk menginstal, mencari paket, dan menghapus. Adapun fitur yang lainnya seperti dapat membuat repositori baru, mengecek apakah sebuah software yang akan digunakan pada server memiliki pembaruan atau tidak, serta dapat menginstal dari repositori lokal maupun repositori secara remote. Penggunaan YUM Command sudah cukup familiar karena sudah cukup lama digunakan oleh para developer untuk mengembangkan program dan penggunaan perintah yang satu ini terlihat lebih mudah karena banyak dokumentasi yang disediakan langsung oleh organisasi RedHat maupun komunitas.
3. PACMAN
PACMAN merupakan salah satu fitur utama dari sistem operasi Arch Linux yang menggabungkan sebuah format paket biner sederhana dengan sebuah sistem pembangunan yang mudah digunakan. Tujuan dari pacman yaitu memungkinkan pengaturan paket - paket dengan mudah, baik yang berasal dari repositori resmi Arch maupun yang dibangun sendiri oleh para pengguna. Pacman ditulis dengan bahasa pemrograman C dan menggunakan format paket .pkg.tar.xz, pacman menjaga sistem akan selalu tetap up to date dengan sinkronisasi daftar paket dengan server master.
4. Debian Package Manager ( DPKG )
DPKG merupakan software di dasar sistem manajemen paket dalam sistem operasi Debian dan distro lainnya yang digunakan untuk menginstal, menghapus, serta memberikan informasi tentang paket .deb. Dpkg dapat mengambil paket dari lokasi yang jauh dan menangani hubungan paket yang kompleks, seperti resolusi ketergantungan.
5. RPM Package Manager ( RPM )
RPM merupakan sebuah sistem manajemen paket dan ditunjukan kepada distribusi Linux. Format berkas RPM merupakan format dasar dari Linux Standar Base. Pada mulanya RPM dikembangkan oleh Red Hat untuk Red Hat Linux, namun sekarang ini digunakan oleh banyak distribusi Linux.
Sebenarnya masih banyak lagi package manager yang masih belum terbahas seperti Docker, AppImage, Snapd, yay dan yang lainnya. Mungkin hanya itu untuk pembahasan kali ini mudah - mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, mohon ma'af bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan. Jika ingin memberikan ide-ide pembahasan yang ingin kamu baca bisa juga langsung memberikan komentar nya lewat Fans Page AsepIT. Cukup sekian dan Terima Kasih...!!!
Comments