Bagaimana cara melakukan pull request yang baik dan benar diproses DevOps ? Baiklah teman - teman sekalian karena keseharian saya sebagai full stack yang dimana dituntut harus serba bisa khususnya didunia komputer. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba bagaimana cara alur pull request ketika kita ingin melakukan merge codingan kedalam branch yang dituju dan kodingan kita direview dulu untuk lewat approval.
Jika digitlab ada namanya Merge Request
Jika di Github ada namanya Pull Request
Jika di Bitbucket ada namanya Pull Request
Itu semuanya adalah tool's untuk memudahkan kita sebagai programmer dalam memanage sebuah kodingan, karena asset programmer adalah kodingan, Pull request adalah satu proses yang dimana kita akan menyatukan kodingan kita kepada branch yang kita tuju, contoh kita bekerja pada branch misalkan nama branchnya bug-fix lalu branch tersebut dirasa sudah harus case close maka kita perlu melakukan pull request/merge kebranch dev/staging untuk diuji terlebih dahulu. Setelah pengujian dirasa sudah tidak ada yang kurang maka kita perlu lakukan pull request ke branch Master/Production.
Contoh saya akan melakukan merge request kodingan dari branch slide-show ke branch Dev dengan cara berikut ini.
- Masuk kedalam repository yang dituju.
- Pilih merge request seperti contoh gambar di bawah ini.
- Buat new Merge Request yang dimana kita akan melakukan merge request
- Setelah pilih merge request maka akan ada tampilan tahapan yang dimana kita disuruh memilih branch mana yang akan kita merge
- Tahap terakhir kita lengkapi form merge request yang dimana kita mengisi subject merge request dan deskripsi serta kita bisa mengisikan kebutuhan lain seperti approval, kita bisa memilih approval siapa yang kita butuhkan, berikut contohnya.
Ada point yang paling penting yaitu dipoint no 4 yang dimana jika kita menceklist point tersebut maka ketika merge dilakukan, branch akan langsung didelete. Jadi tidak banyak branch direpository yang tidak kepake. Kadang opsi ini dibutuhkan jika kita ingin melakukan merge kepada branch utama, contoh ke Master yang dimana biasanya ini adalah merge final.
Tahapan terakhir jika sudah ada approval kita bisa melakukan merge.
Nah begitulah Prosedur cara request merge, ini penting sekali bagi devops dan programmer juga, untuk melakukan ini. Karena dengan repository ini lah management kodingan terbantu menjadi lebih terstruktur dan rapih. Tahapan selanjutnya biasanya kalo belum menggunakan CI/CD harus melakukan pull manual, tapi kalo sudah menggunakan CI/CD biasanya pipeline berjalan secara otomatis, tidak perlu lagi pull lewat ssh atau remote.
Comments