
Dalam kesempatan kali ini saya akan membuat artikel bagaimana cara add routing table pada linux debian, didalam tulisan kali ini linux debian yang dipakai adalah linux debian 7. Waw jadul ya Linux Debian 7, memang jadul tapi begitulah case yang saya temui di lapangan yang dimana banyak resiko ketika mw melakukan upgrade ke linux debian terbaru, jadi dipertahankanlah linux debian 7. Sampai menunggu moment tiba untuk mengupgrade versi linux debian tersebut. Jadi kemana - mana nih ngelantur ngeblog nya. langsung saja kasusnya saya ingin menambahkan routing table yang di mana harus menambahkan dst address melalui gateway tertentu yang dimana saya disini menggunakan muti interface. Before add routing table, konfigurasi interface seperti ini :
iface eth0 inet static
address 267.xx.x.xxx
netmask 255.255.255.248
network 202.xx.x.xxx
gateway 202.xx.x.xxx
allow-hotplug eth2
iface eth2 inet static
address 192.168.198.210
netmask 255.255.255.248
network 192.168.198.104
Lalu dengan contoh seperti ini, pada interface 2 atau ether2 saya ingin menambahkan DST address dengan tujuan DST address block IP nya seperti ini 192.168.198.0/29 dan melalui GW 192.168.198.209 dengan device ether2 maka saya coba melakukan update configurasi menjadi seperti berikut ini :
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
#iface eth0 inet dhcp
iface eth0 inet static
address 202.67.15.106
netmask 255.255.255.248
network 202.67.15.104
gateway 202.67.15.105
allow-hotplug eth2
iface eth2 inet static
address 192.168.198.210
netmask 255.255.255.248
network 192.168.198.104
up route add -net 192.168.198.0/29 gw 192.168.198.209 dev eth2
Di Simpan, ow ia untuk konfigurasinya ada di
vi /etc/network/interfaces
atau bisa juga menggunakan fungsi echo console seperti berikut ini
echo "up route add -net 192.168.198.0/29 gw 192.168.198.209 dev eth2" | sudo tee --append /etc/network/interfaces
Setelah melakukan update IP Address jangan lupa untuk di restart servernya, oww ia saya tidak melakukan restart service network tapi langsung di reboot server nya karena di debian 7 sudah depracated servicenya. Dan well setelah melakukan ping .
ping 192.168.198.1
PING 192.168.198.1 (192.168.198.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.198.1: icmp_req=1 ttl=58 time=28.7 ms
64 bytes from 192.168.198.1: icmp_req=2 ttl=58 time=29.3 ms
^C
--- 192.168.198.1 ping statistics ---
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 1001ms
rtt min/avg/max/mdev = 28.734/29.060/29.387/0.368 ms
Demikianlah artikel tentang cara routing table pada Linux Debian 7. Semoga bermanfaat artikelnya dan salam Linux Lover.
Comments